Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Sasaran ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam sebuah sistem. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kapasitas manusia.
KONDISI KERJA
Kondisi
lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja tugas dalam banyak hal.
Kondisi kerja dipengaruhi oleh
lingkungan kerja dan fasilitas yang tersedia.
Kondisi Kerja dibagi menjadi 2 yaitu:
1. KONDISI FISIK KERJA
a.
Iluminasi (Penerangan)
Faktor yang
perlu diperhatikan dalam iluminasi adalah kadar (intensity)
cahaya, distribusi cahaya dan sinar yang menyilaukan.
b.
Warna
Warna dapat digunakan sebagai: Alat sandi atau coding device, Upaya menghindari timbulnya ketegangan mata, Setiap warna berbeda dalam kemampuan pantulan cahayanya, Alat untuk menciptakan ilusi tentang
besarnya dan suhunya ruangan kerja.
c. Bising (Noise)
Tingkat-tingkat
kerasnya suara atau bunyi tertentu dapat merupakan ancaman
bagi pendengar. Bising dalam lingkungan kerja membuat
kita menjadi mudah marah, gelisah dan tidak bisa tidur, Bahkan dapat membuat kita menjadi tuna rungu
jika berlebihan.
d.
Musik dalam bekerja
Musik
memiliki
pengaruh
yang baik pada pekerjaan-pekerjaan yang sederhana,
rutin dan monoton, sedangkan pada
pekerjaan yang lebih
majemuk memerlukan konsentrasi yang
tinggi
pada pekerjaan, pengaruhnya dapat
menjadi sangat negatif.
2. KONDISI LAMA WAKTU BEKERJA
a.
Jam kerja
Jumlah
jam kerja dalam seminggu di Indonesia biasanya 40 jam. Ada organisasi
atau perusahaan yang membagi 40 jam kerja ke dalam enam
hari kerja, ada juga yang membaginya ke dalam lima hari kerja
(berkerja setiap 8 jam, setiap hari kerja).
b.
Kerja
paro-waktu tetap
Kerja paro-waktu tetap dilakukan oleh mereka
yang biasanya bekerja selama 20 jam/minggu. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah para tenaga kerja muda yang
menyukai gaya hidup yang lentur dan mereka yang telah menjalani
pensiun.
c.
Empat hari minggu kerja
Empat hari minggu kerja adalah pekerjaan yang
dilakukan dalam seminggu yaitu empat hari, ada yang 40
jam selama 4 hari ada juga yang hanya 36 jam.
d.
Jam kerja lentur
Jam
kerja lentur sesuai untuk pekerjaan seperti, penelitian dan pengembangan ,perkantoran,
pabrikan (manufacturing)
ringan dan berat.
Ciri yang paling disukai dari sistem kerja lentur seperti; memiliki rasa
bebas, mudahnya untuk pergi dan pulang kerja, tidak mungkin datang
terlambat, mempunyai waktu untuk kehidupan sosial,
dapat meningkatkan jumlah atau mutu dari kerja.
sumber:
catatan kuliah.
•Spector, Paul. E. (2012). Industrial
and Oganizational Psychology : Research and Practice (6th ed).
Department of Psychology University of South Florida : Paul E. Spector
•Schmitt, Neal. W. & Highhouse,
Scott. (2013). Handbook
of Psychology : Industrial and Organizational Psychology (2nd ed).
Canada : John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
http://ergonomi-fit.blogspot.co.id/2011/08/fungsi-ergonomi-dalam-kehidupan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar