PNS di sekolah tinggi pariwisata yang terletak di bali, masih belum maksimal dari segi kuantitas, ditunjukkan
dengan tidak tercapainya target kerja yang ditetapkan. Pengetahuan pegawai
tentang pekerjaan juga masih perlu ditingkatkan, karena terdapat beberapa
pegawai yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Demikian
juga dengan komunikasi, kurangnya komunikasi antar pegawai maupun dengan
atasan menyebabkan beberapa informasi yang ada sering tidak tersampaikan
dengan baik. Hasil yang belum maksimal juga ditunjukkan dari segi kualitas
kerja. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya keluhan terutama mengenai
kebersihan di area kampus serta banyaknya peralatan kerja yang rusak
dikarenakan kesalahan dalam pemakaian yang menunjukkan bahwa pegawai tidak
semuanya melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur standar operasional.
TEORI
MOTIVASI
"By definition, motivation refers to the individual forces that account for the direction, level, and persistence of a person's effort expended at work." Schemerhorn & Hunt, dkk (2000).
"Motivasition an the three key elements in our definition are intensity, direction, and persistence." Robbins, S. P., & Judge, A., T. (2013).
"By definition, motivation refers to the individual forces that account for the direction, level, and persistence of a person's effort expended at work." Schemerhorn & Hunt, dkk (2000).
"Motivasition an the three key elements in our definition are intensity, direction, and persistence." Robbins, S. P., & Judge, A., T. (2013).
JOB SATISFACTION
"Job satisfaction, an attitude reflecting a person's positive and negative feelings toward a job, co-workers, and the work environment. Indeed, you should remember that helping other achieve job satisfaction is considered as a key result that effec-tive managers accomplish." Schemerhorn & Hunt, dkk (2000).
"A person with a high level of job satification holds positive feelings about his or her job, while a person with a low level holds negative feelings. " Robbins, S. P., & Judge, A., T. (2013).
"Job satisfaction, an attitude reflecting a person's positive and negative feelings toward a job, co-workers, and the work environment. Indeed, you should remember that helping other achieve job satisfaction is considered as a key result that effec-tive managers accomplish." Schemerhorn & Hunt, dkk (2000).
"A person with a high level of job satification holds positive feelings about his or her job, while a person with a low level holds negative feelings. " Robbins, S. P., & Judge, A., T. (2013).
Aspek-aspek Kepuasan kerja:
- Pekerjaan itu sendiri
- Kualitas pengawasan
- Hubungan dengan rekan kerja
- Peluang promosi
- Bayaran
Definisi Motivasi diatas dapat disimpulkan bahwa dari kedua definisi tersebut memiliki Tiga elemen kunci yaitu intensitas, arah, dan kegigihan dalam mencapai tujuan. salah satu dari tiga elemen kunci tersebut yang menggambarkan seberapa keras seseorang berusaha dalam bekerja, Ini adalah Intensitas merupakan elemen yang sebagian besar dari kita fokuskan ketika kita berbicara tentang motivasi. Namun, intensitas tinggi tidak mungkin mengarah pada hasil kinerja pekerjaan yang baik kecuali ada upaya yang disalurkan ke arah yang menguntungkan organisasi. Sedangkan dari teori Kepuasan kerja merupakan sikap individu yang mencerminkan perasaan positif dan negatif seseorang terhadap pekerjaan, rekan kerja, dan lingkungan kerja, untuk mencapai kepuasan kerja dianggap sebagai hasil utama yang dicapai oleh manajer yang efektif.
KESIMPULAN
Berdasarkan kasus diatas dapat disimpulkan bahwa PNS kurangnya motivasi terhadap masing-masing diri individunya. Karena kurangnya pengetahuan pegawai tentang pekerjaan juga masih perlu ditingkatkan, sebab terdapat beberapa pegawai yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan masih belum maksimal dari segi kuantitas, ditunjukkan dengan tidak tercapainya target pada saat kerja. berdasarkan kasus ini para PNS belum mencapai elemen intensitas yang diterapkan di perguruan tersebut dan belum adanya usaha dalam bekerja untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan pekerja yang tidak puas dengan pekerjaannya akan bekerja dengan kurang produktif dan cenderung memiliki keinginan untuk berhenti. Namun tidak hanya itu Ketidakpuasan karyawan dapat terjadi apabila pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan apa yang diperoleh dari perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya keluhan terutama mengenai kebersihan di area kampus serta banyaknya peralatan kerja yang rusak dikarenakan kesalahan dalam pemakaian yang menunjukkan bahwa pegawai tidak semuanya melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur standar operasional dan pegawai juga memiliki hubungan dengan rekan kerja yang kurang baik serta kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai maupun dengan atasan menyebabkan beberapa informasi yang ada sering tidak tersampaikan dengan baik. Ketidakpuasan para karyawan ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan.
KESIMPULAN
Berdasarkan kasus diatas dapat disimpulkan bahwa PNS kurangnya motivasi terhadap masing-masing diri individunya. Karena kurangnya pengetahuan pegawai tentang pekerjaan juga masih perlu ditingkatkan, sebab terdapat beberapa pegawai yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan masih belum maksimal dari segi kuantitas, ditunjukkan dengan tidak tercapainya target pada saat kerja. berdasarkan kasus ini para PNS belum mencapai elemen intensitas yang diterapkan di perguruan tersebut dan belum adanya usaha dalam bekerja untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan pekerja yang tidak puas dengan pekerjaannya akan bekerja dengan kurang produktif dan cenderung memiliki keinginan untuk berhenti. Namun tidak hanya itu Ketidakpuasan karyawan dapat terjadi apabila pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan apa yang diperoleh dari perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya keluhan terutama mengenai kebersihan di area kampus serta banyaknya peralatan kerja yang rusak dikarenakan kesalahan dalam pemakaian yang menunjukkan bahwa pegawai tidak semuanya melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur standar operasional dan pegawai juga memiliki hubungan dengan rekan kerja yang kurang baik serta kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai maupun dengan atasan menyebabkan beberapa informasi yang ada sering tidak tersampaikan dengan baik. Ketidakpuasan para karyawan ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan.
Sumber:
Robbins, S. P., and Timothy A. Judge., (2013). Organizational Behavior. 15th Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Schermerhorn, J. R., Hunt, J. G., Osborn, R. N., & Uhl-bien, M. (2000). Organizational Behavior. New York: John willey & Sons.
Schermerhorn, J. R., Hunt, J. G., Osborn, R. N., & Uhl-bien, M. (2000). Organizational Behavior. New York: John willey & Sons.
Juniari, N. K. E., Riana, I. G., & Subudi, M. (2015). Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Pns) Di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
BalasHapushanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^